GRIZZLYDATA.COM – Ingin menikmati sajian dengan cita rasa otentik, seperti masakan tradisional tempo dulu? Salah satu rahasianya terletak pada penggunaan tungku tradisional yang memberikan aroma dan rasa khas, sulit ditandingi cara memasak modern.
Di Jogja, masih banyak tempat makan yang mempertahankan tradisi memasak dengan tungku. Ini bukan semata-mata demi nostalgia, tetapi juga untuk menjaga kualitas rasa yang tak bisa dicapai oleh kompor gas atau peralatan modern lainnya.
Bagi kamu pencinta kuliner klasik dan unik, yuk, eksplor rekomendasi tempat-tempat makan berikut ini yang senantiasa menjaga kelezatan hidangan dengan metode masak tradisional menggunakan tungku dan bara kayu bakar!
1. Mangut Lele Mbok Marto Ijoyo
Jika kamu suka masakan rumahan dengan cita rasa pedas dan gurih, olahan lele dari tempat ini wajib dicoba. Prosesnya menarik—lele diasap lebih dulu, lalu dimasak bersama bumbu ulek serta santan di atas tungku kayu tradisional. Hasilnya adalah hidangan beraroma smokey ganda! Gurih, beraroma khas, serta kaya rasa dari bumbu yang diolah manual, membuat tiap suapan terasa istimewa.
Mangut lele menjadi menu andalan di sini dengan harga ramah kantong, hanya Rp15 ribu. Ada pula pilihan lain seperti mangut kepala manyung seharga Rp30 ribu dan mangut ikan pari yang dibanderol Rp15 ribu.
Tidak hanya itu, variasi menu lainnya juga menggoda selera, mulai dari garang asem, opor ayam kampung, opor telur, hingga gudeg khas Jawa yang manis legit. Hal serunya? Kamu dapat mengambil makanan sendiri langsung dari dapur Mbok Marto, menambah pengalaman makan autentik!
Warung ini beralamat di Jalan Sewon Indah, Ngireng-ireng, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Jam operasionalnya mulai pukul 10.00 hingga 20.00 WIB setiap hari.
2. Nanamia Pizzeria
Buat pencinta pizza sejati, pengalaman mencicipi pizza otentik di Nanamia Pizzeria tidak boleh dilewatkan. Restoran Italia ini menyuguhkan sensasi makan pizza khas yang dimasak dengan teknik tradisional di tungku berbahan bakar kayu. Teknik ini sudah diwariskan selama ratusan tahun dari Italia dan menghasilkan cita rasa unik yang tak tergantikan.
Pizza di sini menawarkan rasa smokey yang khas, dengan tekstur pinggiran renyah namun bagian tengahnya tetap lembut ditambah topping yang meleleh sempurna. Setiap gigitan akan membuatmu seakan terbang ke Napoli! Cocok buat kamu yang mencari alternatif berbeda dari pizza biasa dan suka menjelajahi kuliner khas Jogja.
Lokasi Nanamia Pizzeria berada di Jalan Tirtodipuran No.1, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 hingga 22.00 WIB. Bagi warga Sleman, kamu juga bisa mampir ke cabang Nanamia Pizzeria di Jalan Moses Gatotkaca No.B 9 – 14, Mrican, Caturtunggal, Kabupaten Sleman.
3. Warung Bakmi Jowo Mbak Atun
Di Warung Bakmi Jowo Mbak Atun, pengalaman memasak dan menyajikan menu terasa begitu istimewa dengan sentuhan tradisional yang kental. Setiap hidangan dibuat langsung di atas tungku tanah liat menggunakan arang kayu, memberikan aroma khas yang mampu langsung menggugah selera.
Keunikannya semakin terasa karena setiap porsi disajikan di atas alas daun pisang yang memberikan aroma alami nan harum. Ditambah taburan bubuk ebi pada bakmi, rasanya menjadi semakin gurih dan sulit terlupakan.
Beragam pilihan tersedia, mulai dari bakmi goreng, bakmi godog, nasi goreng, hingga magelangan. Lokasinya berada di Kampung Ndalem No.881, Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Warung ini beroperasi dari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 18.30 sampai 23.30 WIB.
4. Ayam Panggang Tungku Kuali
Ayam Panggang Tungku Kuali menghadirkan sesuatu yang berbeda dari ayam panggang biasa. Dengan teknik memanggang daging menggunakan kuali tanah liat dan kayu bakar, sensasi rasa dan aroma smoky yang dihasilkan sungguh memikat. Cara tradisional ini menghasilkan daging ayam yang lebih juicy sekaligus memberikan karakter rasa yang unik.
Ada dua pilihan rasa: kamu bisa mencicipi versi pedas yang nikmat atau versi klasik dengan sentuhan gurih dan aromatik yang sama-sama menggoda. Kedua varian ini menggunakan resep keluarga turun-temurun yang membuat bumbunya meresap sempurna. Dengan harga Rp22 ribu saja, kamu sudah mendapatkan nasi, ayam panggang yang lembut, lalapan segar, serta urapan rumahan yang melengkapi kenikmatannya.
Lokasinya berada di Jalan Langensari, Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Tempat makan ini buka setiap hari mulai pukul 15.30 hingga 23.00 WIB.
5. Gudeg Pawon
Kuliner Jogja tak akan lengkap tanpa mencicipi gudeg, dan Gudeg Pawon adalah destinasi legendaris yang wajib kamu sambangi. Salah satu keunikannya adalah pengunjung bisa masuk langsung ke dapur untuk memilih lauk pendamping gudeg favorit mereka.
Hangatnya suasana dapur tradisional dengan tungku yang masih menyala berpadu sempurna dengan aroma khas masakan rumahan, membawa nuansa pedesaan yang autentik khas Jogja.
Gudeg di sini memiliki rasa seimbang dengan kombinasi asin, manis, dan pedas yang pas di tiap suapan—cocok bagi mereka yang tidak terlalu menyukai gudeg bercita rasa manis berlebihan.
Warung ini terletak di Jalan Prof. DR. Soepomo SH UH/IV No.36, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, dan melayani pelanggan setiap hari mulai pukul 17.30 hingga 20.30 WIB.
Kuliner tradisional di Jogja yang dimasak menggunakan tungku membuktikan bahwa metode memasak sederhana ini masih mampu memikat hati pecinta rasa otentik. Lebih dari sekadar nostalgia, hidangan dari warung-warung ini menawarkan perpaduan sempurna antara aroma dan rasa yang tak tertandingi. Kalau sedang berkunjung ke Jogja, jangan lupa mampir dan buktikan sendiri sensasi rasa istimewanya. Dijamin akan membuatmu ingin kembali lagi… dan lagi!
Baca Juga : 3 Kuliner Khas Sibolga yang Legendaris dan Wajib Kamu Nikmati