GRIZZLYDATA.COM – Lampung, provinsi yang berada di ujung selatan Pulau Sumatra, memiliki daya tarik luar biasa bukan hanya dari keindahan alamnya, tetapi juga dari kekayaan kuliner khasnya yang menggoda selera.
Sebagai daerah dengan beragam latar budaya dan suku, hidangan khas Lampung telah berkembang melalui perpaduan budaya Nusantara, terutama tradisi masyarakat asli Lampung serta pengaruh para pendatang yang menetap sejak lama. Kuliner di sini menawarkan cita rasa unik dengan penggunaan rempah-rempah lokal yang kaya serta teknik memasak tradisional yang diwariskan lintas generasi.
Hidangan khas Lampung banyak memanfaatkan hasil bumi melimpah, seperti ikan, daging, dan bahan-bahan alami lainnya. Sebagai contoh, Seruit menjadi salah satu kuliner paling populer yang berbahan dasar ikan bakar, disajikan bersama sambal terasi, tempoyak (fermentasi durian), dan lalapan segar. Lebih dari sekadar makanan, Seruit melambangkan kebersamaan karena sering dinikmati dalam acara adat atau bersama keluarga.
Selain Seruit, Gulai Taboh juga tak kalah menarik. Hidangan ini berbahan santan yang dipadukan dengan ikan dan berbagai sayuran seperti kacang panjang dan terong. Gulai tradisional ini sering muncul di acara adat atau perayaan keluarga karena cita rasanya yang gurih dan kaya rempah.
Untuk pecinta camilan, Lampung menawarkan Kemplang, kerupuk ikan panggang yang gurih, menjadi simbol oleh-oleh khas daerah ini. Ada pula Gabing, olahan batang kelapa muda yang dimasak dengan santan hingga menghasilkan rasa gurih dan tekstur unik.
Tak ketinggalan, kudapan manis seperti Engkak Ketan yang legit juga menjadi daya tarik kuliner Lampung. Kue berlapis berbahan ketan dan santan ini biasa disajikan di acara adat atau sebagai suguhan tamu kehormatan. Bakso Sony, bakso legendaris dengan tekstur kenyal dan rasa khas, turut menjadi favorit wisatawan serta penduduk lokal.
Berikut adalah enam hidangan khas Lampung yang wajib dicoba saat berkunjung:
1. Gabing
Gabing merupakan sayur khas berbahan batang kelapa muda yang dipotong kecil kemudian dimasak dengan santan serta bumbu pelengkap. Hidangan ini menawarkan cita rasa gurih dengan tekstur mirip rebung. Populer di masa lalu sebagai makanan sehari-hari, Gabing kini lebih jarang ditemui kecuali pada acara tertentu di masyarakat Lampung.
2. Umbu
Umbu adalah olahan unik berbahan rotan muda yang direbus hingga lembut. Biasanya, Umbu ditumis bersama sayuran lain atau disantap sebagai lalapan. Karena kelangkaan bahan utama, hidangan ini kerap disajikan hanya dalam acara adat atau momen istimewa.
3. Geguduh
Geguduh merupakan camilan manis berbahan pisang kepok yang dihaluskan kemudian dicampur dengan tepung terigu dan daun pandan untuk aroma. Jajanan ini cocok dinikmati bersama secangkir teh atau kopi saat bersantai.
4. Seruit
Seruit adalah hidangan tradisional berbahan ikan bakar atau goreng, dicampur dengan sambal terasi atau tempoyak bersama tambahan mangga muda. Jenis ikan yang sering digunakan mencakup ikan baung hingga balide atau layis. Prosesnya cukup sederhana: ikan dibumbui kunyit, bawang putih, dan garam lalu dipanggang atau digoreng sebelum dihidangkan dengan pendamping khasnya.
5. Pisro
Pisro merupakan sajian berbahan ikan betok atau tembakang yang dipanggang lalu disajikan dengan kuah kental berisi rempah-rempah seperti cabai merah dan gula aren. Rasanya gurih dengan sentuhan manis, pas disantap bersama nasi hangat untuk sensasi lengkap.
Setiap kuliner tradisional Lampung tidak sekadar menjadi santapan tetapi juga menyimpan nilai budaya yang dalam. Menikmati hidangan-hidangan ini berarti turut merasakan identitas dan sejarah masyarakatnya yang kaya akan tradisi serta kreativitas kuliner. Jadi, jangan lewatkan kesempatan mencoba kelezatan kuliner legendaris Lampung saat berkunjung ke wilayah penuh pesona ini!
Baca Juga : Cita Rasa Kelezatan 7 Makanan Khas Bangka Belitung yang Bikin Ketagihan