GRIZZLYDATA.COM – Salatiga, kota yang terletak di kaki Gunung Merbabu dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang, menyimpan beragam kuliner yang wajib dicicipi saat Anda berkunjung. Terletak di jalur antara Semarang dan Solo, kota ini sering menjadi persinggahan bagi para pelancong yang sedang dalam perjalanan.
Saat berada di Salatiga, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khasnya yang sudah terkenal dan menjadi favorit para publik figur, mulai dari artis hingga pejabat. Cita rasa yang unik dan khas akan membuat Anda terpesona, dan sebagian besar hidangan ini sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Kuliner khas Salatiga memiliki keunikan tersendiri yang sulit ditemukan di daerah lain.
Jadi, apa saja hidangan yang harus Anda coba di kota ini? Berikut adalah tujuh kuliner legendaris khas Salatiga yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pecel Keong
Berbeda dengan pecel pada umumnya, pecel ini disajikan dengan oseng-oseng keong yang menggiurkan. Salah satu warung yang terkenal adalah Pecel Keong Mbak Toen, terletak di Jl. Raya Muncul 25, Desa Rawaboni, Kecamatan Banyubiru. Keong yang telah dikeluarkan dari cangkangnya diolah dengan bumbu rempah yang kaya, seperti cabai, jahe, kemiri, kunyit, dan kecap. Pecel keong biasanya disajikan dengan lauk tambahan seperti ikan, gorengan, dan kerupuk, menjadikannya pilihan yang populer di kalangan pelancong.
2. Enting Gepuk
Salah satu camilan dan oleh-oleh khas Salatiga yang terkenal adalah Enting Gepuk. Terbuat dari kacang tanah sangrai yang dicampur karamel dan digepuk hingga menyatu, camilan ini menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih yang menggoda. Setiap gigitan akan membuatnya lumer di mulut. Enting Gepuk Klenteng dan Hoolo merupakan varian yang paling terkenal, dan dapat ditemukan di pusat oleh-oleh Salatiga atau langsung di tempat produksinya di Jl. Kali Bodri no. 37.
3. Soto Esto
Soto Esto adalah jenis soto yang unik karena menggunakan santan dan dilengkapi dengan banyak lauk seperti sate kerang, sate telur puyuh, tempe, dan mentho. Dengan rasa gurih dan segar, soto ini sangat pas dinikmati di pagi hari, sering disajikan bersama kerupuk karak. Soto Esto sudah ada sejak 1953 dan sebelumnya berada dekat garasi bus ESTO, kini berlokasi di Jalan Langensuko no. 4.
4. Sate Suruh
Sate ini menjadi menu khas Salatiga yang dikenal karena kombinasi rasa manis, pedas, dan gurihnya. Daging sapi yang digunakan memiliki tekstur empuk dan lembut, berkat proses perendaman dengan perasan jeruk nipis dan dilapisi daun pepaya sebelum dipanggang.
Dengan kelezatan yang ditawarkan kuliner khas Salatiga, setiap kunjungan akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Selamat mencoba!
Nama “Suruh” diambil dari Pasar Suruh yang terletak di Salatiga, tempat di mana warung kami pertama kali dibuka. Kuliner khas Salatiga ini biasanya disajikan di atas daun pisang, ditemani ketupat dan siraman bumbu kacang yang kental. Sate Suruh telah menjadi bisnis turun-temurun yang kini telah dilanjutkan hingga generasi ketiga.
5. Sate Blotongan
Selain Sate Suruh, ada pula kuliner khas Salatiga lainnya, yaitu Sate Blotongan. Nama “Blotongan” merujuk pada sebuah kelurahan di kota Salatiga, yang terletak di antara Semarang dan Solo. Sate ini unik karena biasa disajikan di atas hot plate.
Keistimewaan rasa Sate Blotongan terletak pada penggunaan daging kambing muda, yaitu kambing yang berumur di bawah satu tahun. Daging tersebut dibakar dengan durasi yang pas, sekitar lima menit, agar tidak terlalu gosong. Bumbu yang digunakan pun sederhana: celupan kecap asin, garam, dan bawang putih yang dihaluskan, memberikan cita rasa gurih yang khas.
6. Gecok Kambing
Selanjutnya, ada Gecok Kambing, sebuah olahan daging kambing yang terkenal di Semarang. Hidangan ini disajikan dalam kuah rempah yang kaya rasa, dan meskipun mirip dengan tengkleng, Gecok Kambing tidak menggunakan santan. Rasa kuahnya cenderung pedas dan tajam, berkat cabai Jawa dan merica yang digunakan.
Kuah Gecok Kambing memiliki tekstur kasar karena ada campuran kelapa sangrai di dalamnya, dan kelezatannya semakin kental dengan ampas minyak kelapa. Anda dapat menemukan warung atau rumah makan yang menyajikan Gecok Kambing di sepanjang jalan Salatiga dan Semarang.
7. Ronde Jago
Kuliner khas Salatiga lainnya adalah Ronde Jago yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 9, Salatiga. Ronde ini telah beroperasi sejak tahun 1964 dan menjadi langganan artis serta tokoh penting di Indonesia.
Yang membedakan Ronde Jago dengan ronde lainnya adalah isian di dalamnya. Ronde Jago menawarkan berbagai pilihan isian seperti manisan jeruk, sagu delima, tangkweh, buah pala, kayu manis, dan bahan-bahan unik lainnya. Selain ronde, kedai ini juga menawarkan menu tambahan seperti mie kopyok, batagor, dan pangsit tengiri.
Baca Juga : 10 Makanan Ringan Khas Batam yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh