GRIZZLYDATA.COM – Saat mengunjungi Jepang, mencicipi kuliner lokal menjadi agenda wajib yang sayang untuk dilewatkan. Selain makanan populer seperti sushi, ramen, nasi kari, dan yakitori, hampir setiap kota di Jepang memiliki hidangan khasnya sendiri yang unik dan patut dicoba.
Jepang, dengan 47 prefekturnya, menawarkan beragam spesialisasi kuliner yang berakar dari bahan-bahan lokal. Tak heran jika negara ini dikenal sebagai salah satu surga kuliner dunia.
Berikut ini adalah rekomendasi makanan khas dari beberapa prefektur yang populer di kalangan wisatawan, berdasarkan situs Japan Cheapo:
1. Hiroshima
Hidangan khas Hiroshima yang wajib dicoba adalah okonomiyaki versi lokalnya. Berbeda dengan versi Osaka, okonomiyaki Hiroshima cenderung lebih tebal berkat tambahan kubis dalam jumlah besar serta campuran mie (baik soba maupun udon).
Salah satu tempat terbaik untuk mencicipi okonomiyaki ini adalah Okonomimura, sebuah gedung empat lantai di kawasan Shintenchi yang memuat lebih dari 25 kios dengan variasi menu okonomiyaki unik.
2. Hokkaido
Hokkaido dikenal dengan donburi yang beragam, yaitu semangkuk nasi putih yang ditambahkan aneka topping laut segar, seperti kaisen-don (dengan sashimi) atau uni ikura-don (dengan bulu babi dan telur salmon).
Tidak hanya itu, Hokkaido juga terkenal dengan ramennya, makanan musim dingin yang nikmat. Ramen ini biasanya berbasis kaldu tonkotsu (tulang babi) dengan pilihan bumbu garam, miso, atau kecap. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah Ramen Alley di Sapporo.
3. Osaka
Osaka merupakan surga bagi para pecinta jajanan kaki lima dan makanan khas Jepang. Beberapa hidangan populer di kota ini adalah okonomiyaki, takoyaki (bola-bola cumi), serta kushikatsu (berbagai bahan seperti seafood, daging, atau sayuran yang digoreng dengan tusukan). Osaka juga memiliki kitsune udon, udon yang disajikan bersama aburage atau tahu goreng tipis.
4. Tokyo
Sebagai ibu kota Jepang, Tokyo menawarkan berbagai hidangan unik, salah satunya adalah monjayaki. Hidangan ini mirip dengan okonomiyaki tetapi memiliki adonan lebih cair dan dimasak langsung di atas wajan dengan beragam topping seperti sayuran dan daging. Monjayaki biasanya dinikmati langsung dari wajan menggunakan spatula kecil.
5. Kanagawa
Kanagawa, terutama di Yokohama sebagai ibu kotanya, menawarkan berbagai hidangan khas lokal. Salah satunya adalah namashirasu don, yaitu rice bowl dengan bayi ikan teri segar yang bisa disajikan mentah atau dimasak cepat.
Prefektur ini juga dikenal dengan kaigun kare (kari ala angkatan laut) yang terinspirasi dari masakan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Kari ini dibuat dari roux kari, daging (sapi atau ayam), kentang, wortel, bawang bombai, dan nasi dengan pendamping tsukemono (acar sayur). Hidangan lain yang menarik adalah sanmamen, varian ramen khas Yokohama dengan kaldu shoyu yang dilengkapi tumisan sayur.
6. Kyoto
Sebagai pusat budaya Jepang, Kyoto tidak hanya kaya akan destinasi sejarah namun juga kuliner tradisional seperti kyou tsukemono (acar sayur khas Kyoto). Selain itu, Kyoto juga terkenal dengan kaiseki ryouri, sebuah hidangan bergaya multi-menu seni tinggi yang sering dikaitkan dengan tradisi minum teh. Sajian ini biasanya terdiri dari beberapa menu dan disajikan dalam suasana formal untuk makan malam atau siang.
7. Okinawa
Prefektur Okinawa dikenal sebagai destinasi pantai utama dengan nuansa tropisnya. Salah satu makanan khasnya adalah goya chanpuru, tumisan pare (goya) yang dipadukan dengan tahu, sayuran lain, telur, daging, atau ikan. Selain itu, di Okinawa pare sering dijadikan bahan dalam hidangan kari untuk menambah cita rasa segar dan unik.
Baca Juga : 7 Hidangan Khas Thailand yang Halal dan Harus Kamu Coba