Lezat & Sarat Tradisi! Ini 5 Kuliner Toraja yang Siap Memanjakan Lidahmu

GRIZZLYDATA.COM – Di Sulawesi Selatan terdapat sebuah daerah bernama Tana Toraja, yang tidak hanya terkenal dengan keindahan budayanya tetapi juga kelezatan kulinernya. Ibukota kecamatannya adalah Makale, dan daerah ini memiliki sajian khas yang bervariasi, mulai dari bahan hingga metode memasaknya, menciptakan cita rasa yang unik dan khas.

Suku Toraja merupakan penduduk asli yang menetap di pegunungan utara Sulawesi Selatan. Selain dikenal karena rumah adat Tongkonan dan ritual pemakaman khasnya yang bisa berlangsung selama berhari-hari, Toraja juga telah dinobatkan sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia sejak era 1990-an. Tidak heran, jumlah wisatawan di Toraja terus meningkat setelah penetapan tersebut.

Namun, bukan hanya budayanya yang memikat hati para pengunjung. Kuliner khas Toraja ternyata menyimpan rasa dan keunikan tersendiri yang wajib Anda nikmati. Jika selama ini Tana Toraja lebih dikenal karena kekayaan budayanya, inilah saatnya untuk mengeksplorasi kuliner otentik dari daerah ini. Berikut 5 makanan khas Toraja yang harus Anda coba saat berkunjung:

1. Tu’tuk Utan

Tu’tuk Utan merupakan hidangan khas yang berbahan dasar daun singkong tumbuk. Dalam bahasa lokal, “tutuk” berarti ditumbuk, sedangkan “utan” berarti sayuran. Daun singkong ini dimasak bersama daging, cabai, dan parutan kelapa, menghasilkan sajian kering tanpa kuah yang menggugah selera. Hidangan sederhana ini biasanya disantap dengan nasi putih hangat.

2. Pantollo Pamarrasan

Jika Jawa punya Rawon, Toraja memiliki Pantollo Pamarrasan. Hidangan ini menggunakan bumbu pangi (bumbu kluwak khas Toraja) yang menjadi kunci cita rasanya. Pangi dicampurkan dengan berbagai jenis daging seperti ikan mas, tongkol, ayam, kerbau, belut (londong), atau bahkan daging babi. Proses memasaknya pun fleksibel, bisa digoreng atau dipanggang sesuai dengan bahan utama yang digunakan.

3. Palopo

Palopo adalah makanan khas berbahan sagu yang dibentuk menjadi bulatan kecil menyerupai cilok. Setiap bulatan sagu biasanya diisi dengan daging atau ikan sesuai selera, lalu disajikan dengan siraman kuah berbumbu seperti kuah kacang, ikan, daging, atau sayur. Rasanya kenyal dan mengenyangkan, membuat Palopo menjadi salah satu hidangan otentik yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Toraja.

4. Pa’piong

Hidangan tradisional ini dimasak menggunakan batang bambu sebagai wadahnya. Berbagai pilihan isiannya mencakup ayam (manuk), ikan (bale), nasi (bo’bo), daging babi, hingga bahan unik seperti burak (bagian batang pohon pisang muda). Bumbunya terdiri dari serai, daun bawang, cabai katokkon khas Toraja, dan rempah-rempah lokal lainnya. Pa’piong hadir sebagai sajian unik dengan perpaduan rasa yang kaya.

5. Dangkot (Daging Kotte) Bebek

Dangkot terbuat dari daging bebek yang dilengkapi bumbu rempah pedas khas Toraja. Nama “dangkot” merupakan singkatan dari “daging” dan “kotte,” yang dalam bahasa setempat berarti bebek. Hidangan ini menawarkan sensasi pedas dan gurih yang sesuai dengan selera masyarakat Toraja yang gemar makanan bercita rasa kuat. Untuk perpaduan sempurna, Dangkot biasanya dinikmati dengan tumis kangkung.

Kuliner khas Toraja tidak hanya mencerminkan kekayaan rasa tetapi juga budaya lokal yang mendalam. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kelezatan ini saat berkunjung ke Tana Toraja!

Baca Juga : 5 Kuliner Tersembunyi di Glodok, Ada Pastry Lezat yang Tersembunyi

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *