5 Makanan Khas Palembang yang Sehat untuk Diet, Tetap Enak dan Menggugah Selera!

GRIZZLYDATA.COM – Ketika kamu menjalani diet, umumnya ada dua pilihan sulit yang harus diambil: meninggalkan makanan lezat atau melihat berat badan bertambah. Namun, bagaimana jika keduanya bisa dihindari? Terutama bagi kamu yang berasal dari Palembang atau pecinta kuliner khas daerah tersebut, menahan diri dari pempek, model, tekwan, dan lainnya bisa terasa sangat menantang.

Berita baiknya, tidak semua makanan khas Palembang membuatmu “gagal diet”. Beberapa di antaranya justru bisa menjadi pilihan makanan sehat yang rendah kalori, tinggi protein, dan tetap memberikan kepuasan.

Berikut ini adalah 5 kuliner Palembang yang layak untuk dinikmati saat kamu diet, lengkap dengan penjelasan mengapa makanan-makanan ini bisa termasuk dalam menu sehatmu. Yuk, simak!

1. Model ikan, pempek dalam versi berkuah

Model ikan memiliki kesamaan dengan pempek, namun biasanya disajikan dengan kuah kaldu bening dan terdapat tahu di dalamnya. Karena dimasak dengan cara direbus dan bukan digoreng, lemak yang terkandung jauh lebih sedikit dibandingkan pempek lenjer atau kapal selam yang biasanya digoreng dan disuguhkan dengan cuko manis-pedas.

Model ikan juga kaya akan protein berkat campuran ikan dan tahu, dan jika menikmatinya tanpa mie kuning, kadar karbohidratnya bisa lebih rendah. Ini adalah pilihan alternatif “diet friendly” dari pempek. Tetap nikmat tanpa rasa bersalah.

2. Tekwan, sup ikan khas Palembang yang ringan kalori

Tekwan dapat menjadi teman setia saat kamu sedang diet. Terbuat dari bola-bola ikan tenggiri yang direbus, disajikan dalam kuah kaldu udang yang bening dan ringan, tekwan menawarkan kombinasi antara protein dan rasa yang pas.

Penambahan jamur kuping, bengkuang, dan seledri juga memberikan manfaat serat yang baik bagi pencernaan. Tanpa minyak, tanpa santan, dan rendah gula, tekwan merupakan pilihan aman buat kamu yang ingin menjaga berat badan namun tidak mau mengorbankan rasa. Nilai plus, tinggi protein, rendah lemak, ideal untuk santap malam yang ringan.

3. Burgo, sarapan ringan dari Palembang

Burgo adalah makanan yang bentuknya lembaran putih tipis dari campuran tepung beras dan tepung sagu, disiram dengan kuah santan gurih berwarna putih. Meskipun ada santan, kamu bisa membuat atau mencari versi burgo dengan santan yang lebih encer atau menggunakan santan nabati (seperti dari oat atau almond) untuk mengurangi kandungan lemak.

Dibandingkan nasi uduk atau bubur ayam, burgo bisa jadi pilihan sarapan yang jauh lebih ringan dan memiliki kalori yang lebih sedikit. Nilai plus, lembut di lambung, pas untuk sarapan atau menu diet rendah lemak.

4. Pindang Patin, enak, pedas, dan kaya omega 3

Ikan patin dikenal dengan dagingnya yang lembut dan tinggi kandungan lemak sehat omega 3. Dalam masakan Palembang, ikan ini diolah menjadi pindang yang merupakan sup pedas dan asam dengan berbagai rempah seperti kunyit, serai, cabai, dan tomat.

Kuahnya tidak menggunakan santan, hanya mengandalkan rempah-rempah dan sedikit minyak, menjadikannya pilihan tepat bagi kamu yang ingin menghindari lemak jenuh. Pindang patin juga dapat membantu meningkatkan metabolisme berkat kandungan capsaicin dari cabai. Nilai plus, rendah kalori, tanpa santan, membantu proses pembakaran lemak alami.

5. Laksan, kuah santan bisa jadi sehat jika tahu caranya!

Laksan adalah potongan pempek lenjer yang disajikan dengan kuah santan pedas. Meskipun terdengar berat, makanan ini bisa masuk dalam kategori “diet-friendly” jika dibuat dengan sedikit santan atau santan rendah lemak, serta disantap dalam porsi yang terukur.
Tekstur pempek yang halus, berpadu dengan kuah pedas dan gurih, menjadikan laksan sebagai hidangan yang memuaskan selera namun tetap masuk akal dari segi kalori, asalkan tidak berlebihan. Hal ini menjadi keuntungan, cocok untuk hari “cheat” yang sehat sambil tetap memperhatikan kesehatan.

Tips sehat untuk menikmati kuliner Palembang saat menjalani diet

– Pilih makanan yang direbus daripada yang digoreng, ini bisa mengurangi banyak kalori dari minyak.
– Batasi jumlah kuah santan, gunakan santan cair atau pilihan santan yang rendah lemak.
– Kurangi penggunaan cuko atau saus manis, tambahan gula bisa merusak diet yang sedang dijalani.
– Tambahkan lebih banyak sayuran, seperti sayur rebus atau lalapan, untuk meningkatkan serat dan rasa kenyang lebih lama.

Diet bukan berarti kamu harus menyiksa diri atau menjauh dari kuliner yang kamu cintai. Dengan memilih makanan yang tepat dan mengontrol porsi, kamu masih bisa menikmati cita rasa khas Palembang tanpa merasa bersalah. Dari tekwan yang ringan hingga pindang yang kaya rempah, pilihan kuliner sehat tetap ada, bahkan dalam menu tradisional.

Jadi, apakah kamu siap untuk menikmati makanan lezat tanpa khawatir timbangan bergerak ke kanan?

Baca Juga : Enak dan Berbeda! Berikut 4 Makanan Spesial dari Hawaii yang Populer di Kalangan Pelancong

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *