GrizzlyData GRIZZLYDATA.COM – Solo terkenal dengan berbagai rasa kulinernya yang manis dan gurih. Namun, bagi para pencinta hidangan non-halal, kota ini menyimpan banyak petualangan rasa yang tak kalah menggoda.
Lebih dari sekadar kota budaya, Solo juga merupakan destinasi kuliner yang menarik untuk dijelajahi. Terdapat beraneka ragam kuliner, termasuk hidangan non-halal yang terkenal di kalangan penikmatnya, dan tentunya sayang untuk dilewatkan.
Berikut ini adalah empat rekomendasi kuliner non-halal yang terkenal di Solo yang siap memanjakan lidahmu dengan kelezatan khasnya. Yuk, simak selengkapnya!
1. Saren
Saren adalah masakan non-halal khas Solo yang terbuat dari darah hewan, biasanya darah babi atau sapi. Proses pembuatannya melibatkan perebusan atau pengukusan darah hingga membeku, lalu diolah dengan berbagai bumbu yang menggugah selera. Rasa saren yang gurih dan sedikit kenyal membuatnya unik, dan setelah dimasak dengan bumbu, amis darahnya pun akan hilang.
Walau tidak sepopuler sate guguk atau sengsu, saren memiliki penggemar tersendiri di kalangan masyarakat non-Muslim di Solo. Jika kamu berniat mencobanya, pastikan untuk mencari istilah yang tepat karena kuliner ini bisa ditemukan di beberapa warung makan tradisional atau warung khusus non-halal. Lokasi: Jl. Dr Setiabudi No 91, Gumunggung Rt 01 Rw 02, Gilingan, Banjarsari, Surakarta.
2. Sengsu
Sengsu terkenal dengan masakan tongseng yang lezat, menjadi salah satu kuliner non-halal yang banyak dicari. Sesuai namanya, bahan utama dari masakan sengsu adalah olahan daging anjing. Varian tongseng ini biasanya disajikan dalam kuah yang kaya rempah, mengandung kol, tomat, dan taburan bawang goreng.
Tongseng sengsu ini banyak diminati di kalangan masyarakat non-Muslim di Solo. Banyak yang percaya bahwa daging anjing dapat meningkatkan stamina dan menghangatkan tubuh, membuat kerja menjadi lebih bersemangat dan tidak cepat lelah.
Warung-warung ini dapat ditemukan di berbagai sudut kota Solo, beberapa bahkan dengan terbuka mencantumkan menu tersebut, meskipun ada pula yang menggunakan istilah terselubung seperti “sate jamu”. Lokasi: Jl. Komplang, Nusukan, Banjarsari, Solo.
3. Babi Kuah Mbak Mun
Babi Kuah Mbak Mun adalah warung makan non-halal yang terkenal dengan menu andalan masakan babi berkuah. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai varian masakan babi berkuah, ditambah isian seperti daging, samcan, usus, jantung, dan paru, atau pesan versi campur biar makin puas.
Dengan resep bumbu yang khas, warung Mbak Mun menawarkan rasa daging babi kuah dan babi goreng yang sangat empuk. Warung ini buka setiap hari, sehingga kamu bisa menikmatinya di pagi atau siang hari. Masakannya yang segar dan lezat siap menghangatkan tubuhmu. Lokasi: Jl. Gotong Royong, Sewu, Kec. Jebres, Kota Surakarta.
4. Sate Babi TIRSAM
Sekian rekomendasi kuliner non-halal yang tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Solo! Selamat berburu cita rasa yang unik dan nikmat!
Sesuai dengan namanya, sate babi terbuat dari daging babi yang ditusuk seperti sate pada umumnya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang khas, dilengkapi dengan irisan bawang merah dan cabai rawit. Warung ini juga menawarkan sate babi dengan nasi atau lontong, serta berbagai varian sate lainnya yang tak kalah lezat.
Seperti halnya babi kuah, sate babi memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat non-Muslim di Solo. Beberapa orang memilih untuk menikmati hidangan ini karena alasan kepercayaan tradisional atau sekadar ingin merasakan cita rasa yang berbeda.
Jika kamu tertarik untuk mencoba sate babi ini, kamu bisa mengunjungi Warung TIRSAM. Sebelum memutuskan, ada baiknya melihat daftar menu yang tersedia untuk memastikan pilihanmu sesuai dengan selera. Sate Babi TIRSAM adalah salah satu kuliner non-halal yang populer di Solo, berlokasi di Jl. Sutan Syahrir No. 15, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Solo.
Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman kuliner yang berbeda dan berani menjelajahi cita rasa autentik, empat rekomendasi kuliner non-halal di Solo ini layak kamu masukkan ke dalam daftar kunjunganmu. Selamat menikmati!
Baca Juga : 5 Toko Kue Lumpur Terenak di Sidoarjo yang harus dicoba
