GRIZZLYDATA.COM – Maluku Utara (Malut) merupakan surga kuliner penuh cita rasa, dengan hidangan yang banyak menggunakan bahan dasar ikan laut, rempah-rempah, dan kacang kenari. Negeri yang dikenal sebagai “Tanah Rempah” ini memiliki kekayaan kuliner yang diolah oleh masyarakat lokal, sebagian besar di antaranya adalah nelayan.
Ketika Anda singgah di Ternate, Tidore, atau Sofifi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi beragam makanan khas daerah ini. Kuliner Maluku Utara menawarkan pengalaman unik berbasis bahan segar dari alam setempat, dipadukan dengan rempah-rempah lokal yang menghasilkan aroma serta rasa khas yang tak terlupakan.
Hidangan dari Maluku memiliki ciri tersendiri dibandingkan kuliner daerah lainnya, namun kelezatannya hampir selalu cocok di lidah para pendatang. Menyantap makanan khas Maluku dapat menjadi pengalaman baru yang menyenangkan.
Ternate, yang berada di kaki Gunung Gamalama, adalah kota penuh sejarah karena sempat menjadi ibu kota Maluku Utara pada tahun 1999–2000 sebelum berpindah ke Sofifi. Kota ini juga dikenal sebagai kota seribu benteng karena jejak peninggalan Kerajaan Ternate sejak abad ke-13. Tak hanya identitas sejarahnya, keragaman kuliner khas Ternate menjadikannya destinasi menarik bagi wisatawan.
Sebagai pendatang dari Jawa, saya sangat terkesan dengan bagaimana masyarakat Maluku Utara memadukan keindahan alam dengan cita rasa kulinernya. Ketika stres melanda, mereka tidak perlu menempuh jarak jauh untuk bersantai keelokan alam dan sajian lokal sudah cukup untuk melepaskan penat. Berikut 5 makanan khas Maluku Utara yang wajib Anda coba:
1. Kasbi Komplet
Singkong, atau yang dikenal sebagai kasbi di Maluku, merupakan makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Makanan ini dipercaya mampu meningkatkan metabolisme tubuh.
Kasbi komplet hadir bersama pendamping seperti jantung pisang, tumis daun pepaya, kohu-kohu ikan puri, hingga ikan bakar rica. Bayangkan singkong rebus yang empuk dan lezat berpadu dengan sayuran segar dan lauk khas Maluku. Sederhana namun menggugah selera!
2. Pupeda
Pupeda menyerupai papeda dari Papua, tetapi hidangan khas Maluku Utara ini memiliki karakteristik unik. Dengan tekstur kenyal dan lengket, pupeda menjadi makanan pokok bagi warga setempat.
Terbuat dari tepung sagu, pupeda biasanya disantap dengan kuah mubara serta ikan tongkol. Cara menikmatinya juga menarik menggunakan sumpit untuk menggulung pupeda sebelum menyeruput kuahnya. Perpaduan rasa gurih dari sagunya dengan kuah dan lauk menciptakan kenikmatan tiada duanya.
3. Ikan Cakalang/Tuna Asar
Kuliner berbasis ikan asap menjadi salah satu identitas masakan Maluku. Ikan cakalang dan tuna yang diasapi menghasilkan aroma serta rasa yang khas sekaligus membuatnya tahan lama.
Ikan asar sangat nikmat jika disajikan dengan nasi hangat, sambal colo-colo, dan kerupuk. Selain populer di Maluku Utara, makanan ini juga menjadi favorit di berbagai daerah timur Indonesia lainnya seperti Papua.
4. Gatang Kenari
Gatang kenari adalah olahan kepiting darat yang memiliki cita rasa lebih lembut dibandingkan kepiting jenis lain. Kuliner ini sudah lama menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Maluku.
Dengan racikan rempah-rempah khas, gatang kenari menghadirkan rasa asam manis yang begitu menggoda. Meskipun kepiting darat dilindungi untuk menjaga populasinya, hidangan ini tetap tersedia di beberapa restoran setempat dengan izin khusus.
5. Ikan Kuah Pala Banda
Ikan Kuah Pala Banda merupakan sajian khas Maluku yang kaya akan rempah-rempah, mencerminkan melimpahnya hasil bumi dari daerah ini. Hidangan ini terkenal karena racikan bumbunya yang menggugah selera, melibatkan campuran merica, cabai, pala, laos, bunga pala, dan ketumbar.
Selain memperkaya cita rasa, rempah-rempah tersebut juga membawa berbagai manfaat kesehatan. Merica, misalnya, dikenal mampu memberikan sensasi hangat pada tubuh.
Kombinasi rempah yang berpadu sempurna dengan ikan menghasilkan rasa yang begitu nikmat, membuat siapa pun yang mencicipinya pasti ingin mencobanya lagi. Di masa silam, sajian ini menjadi menu istimewa bagi para orang Belanda, namun kini telah menjadi bagian dari kuliner tradisional masyarakat Maluku.
Baca Juga : Ingin Berwisata Kuliner ke Karawang? Jangan Lewatkan 5 Hidangan Khas yang Menggoda Selera!