10 Kuliner Legendaris di Kota Solo, Termasuk Tempat Favorit Jokowi

GRIZZLYDATA.COM – Kota Surakarta, atau yang lebih dikenal sebagai Solo, adalah salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama selama musim liburan. Selain menyuguhkan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya, Solo juga menawarkan berbagai pilihan kuliner legendaris yang telah memikat hati para pecinta makanan selama bertahun-tahun.

Dengan banyaknya sajian yang dijamin kelezatannya, Solo benar-benar menjadi surga bagi para penggemar wisata kuliner. Untuk melengkapi pengalaman Anda di kota ini, berikut adalah beberapa kuliner legendaris yang wajib dicoba.

1. Serabi Notosuman Ny. Lidya

Serabi Notosuman Ny. Lidya merupakan salah satu ikon kuliner kota Solo yang telah ada sejak tahun 1920-an. Nama Notosuman sendiri berasal dari nama jalan di mana toko ini pertama kali berdiri, kini dikenal sebagai Jalan Moh Yamin. Serabi ini disukai banyak orang karena disajikan dalam keadaan hangat, dengan tekstur lembut yang berpadu sempurna dengan rasa manis santannya.

Menu utamanya hanya terdiri dari dua varian sederhana: rasa original dengan cita rasa gurih santan dan varian cokelat.
Alamat: Jl. Moh. Yamin No.28, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam operasional: 05.30 WIB hingga 14.00 WIB

2. Es Dawet Telasih Bu Dermi

Es Dawet Telasih Bu Dermi adalah minuman khas Solo yang telah eksis sejak zaman kolonial Belanda. Menariknya, minuman segar ini juga menjadi favorit Presiden Jokowi ketika beliau berkunjung ke kota asalnya. Berbeda dari es dawet pada umumnya, versi Bu Dermi menghadirkan perpaduan unik antara ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, es batu, santan segar, dan gula jawa cair. Bagi yang ingin tambahan rasa asam segar, tape ketan bisa menjadi pelengkap yang sempurna.

Alamat: Pasar Gede Hardjonagoro, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Kec. Jebres, Kota Surakarta
Jam operasional: 08.00 WIB hingga 15.00 WIB

3. Ayam Goreng Mbah Karto

Jika Anda penggemar hidangan ayam goreng dengan bumbu khas yang meresap hingga ke tulang, Ayam Goreng Mbah Karto adalah pilihan sempurna. Warung makan ini telah berdiri sejak tahun 1960-an dan terkenal dengan sajian ayam kampung gorengnya yang empuk dan kaya rasa. Menu ini disempurnakan dengan nasi hangat serta sambal blondho yang khas, menjadikannya favorit banyak pengunjung.

Alamat: Jalan Jaksa Agung Raya Suprapto No.8, Gabusan, Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo
Jam operasional: 07.00 WIB hingga 20.00 WIB

4. Soto Gading

Soto Gading, yang telah berdiri sejak tahun 1974, merupakan salah satu kuliner legendaris Kota Solo. Warung ini pernah disinggahi banyak tokoh penting, termasuk beberapa presiden Indonesia seperti Soeharto, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo.

Bahkan, Presiden Jokowi sudah menjadi pelanggan setia Soto Gading jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Hidangan ini menawarkan kuah kaldu bening dengan isi suwiran daging ayam atau sapi, bihun, dan irisan daun bawang, yang biasanya disajikan bersama nasi hangat.

Pilihan utama di sini adalah soto ayam dan soto sapi, yang dapat dinikmati dengan beragam lauk pendamping seperti tempe dan tahu goreng, sosis solo, sate babat, sate usus, sate kerang, paru sapi, sate telur puyuh, sate uritan, sate kikil, kerupuk, atau bakwan.

Alamat: Soto Gading 1, Jalan Brigjen Sudiarto No.75, Surakarta
Jam buka: 06.00 WIB – 15.00 WIB

5. Warung Selat Mbak Lies

Berdiri sejak tahun 1987, Warung Selat Mbak Lies berada di sebuah gang kecil yang tak pernah sepi pengunjung, terutama di masa liburan. Hidangan andalannya adalah selat solo kaya rasa dengan tambahan menu lain seperti sup matahari, sup pengantin, timlo, dan tahu acar. Salah satu pilihan yang patut dicoba adalah selat lidah dengan cita rasa autentik yang menggugah selera.

Alamat: Jalan Veteran, Gang 2 No.42, Serengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam buka: 08.00 WIB – 17.30 WIB

6. Sate Kere Yu Rebi

Sate Kere menjadi salah satu makanan favorit keluarga Presiden Jokowi dan bahkan disajikan pada acara pernikahan Kahiyang Ayu tahun 2017. Memulai perjalanan sejak tahun 1970 dan resmi menjadi warung pada tahun 1986, Sate Kere Yu Rebi memiliki ciri khas pada penggunaan tempe gembus sebagai bahan utama. Selain itu, tersedia juga pilihan sate daging, jeroan, serta torpedo untuk variasi rasa.

Alamat: Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Surakarta
Jam buka: 11.00 WIB – 21.00 WIB

7. Warung Sate Kambing Mbok Galak

Warung Sate Kambing Mbok Galak yang berdiri sejak tahun 1980 adalah salah satu destinasi kuliner favorit pejabat. Menu khasnya, sate buntel, menyerupai sate lilit Bali tetapi berbahan dasar daging kambing cincang yang dibalut dengan lemak kambing dan kemudian dibakar. Hidangan ini biasa disajikan bersama kecap manis dan nasi hangat yang siap memanjakan lidah.

Alamat: Jalan Mangun Sarkoro No.122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta
Jam buka: 07.00 WIB – 17.00 WIB

8. Nasi Liwet Wongso Lemu

Nasi Liwet Wongso Lemu telah lama menjadi kuliner malam legendaris di Kota Solo. Pengunjung sering kali harus mengantre panjang untuk mencicipi hidangan ini karena begitu tingginya permintaan. Nasi gurih dimasak menggunakan santan dan disajikan dengan sayur labu siam, suwiran opor ayam, dan areh santan. Beragam lauk tambahan seperti dada ayam, paha ayam, ati ampela, hingga telur bacem tersedia untuk melengkapi sajian.

Alamat: Jalan Teuku Umar, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta
Jam buka: 16.00 WIB – 01.00 WIB

9. Lenjongan

Lenjongan merupakan jajanan pasar tradisional yang punya akar sejarah sejak era kolonial Belanda. Isian lenjongan terdiri dari berbagai makanan khas seperti sawut, tiwul, cenil, getuk, klepon, ketan hitam, grontol, hingga jadah blondo. Setelah memilih campuran sesuai selera, sajian ini ditambahkan parutan kelapa dan siraman gula jawa cair, menghadirkan rasa manis alami yang memikat.

Alamat: Pasar Gede Hardjonagoro, Jalan Jenderal Sudirman, Sudiroprajan, Solo Kota, Kota Surakarta
Jam buka: 07.00 WIB – 17.00 WIB

10. Warung Sate Kambing Mbok Galak

Warung Sate Kambing Mbok Galak, yang berdiri sejak tahun 1980, telah menjadi salah satu tujuan kuliner favorit, terutama di kalangan para pejabat. Menu unggulan di tempat ini adalah sate buntel, yang memiliki kemiripan dengan sate lilit khas Bali. Sate buntel dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak kambing, lalu dipanggang hingga matang sempurna. Hidangan ini semakin nikmat saat disajikan bersama kecap manis dan nasi putih hangat, menciptakan cita rasa yang sulit dilupakan.

Lokasi: Jalan Mangun Sarkoro No.122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta. Jam operasional: setiap hari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Baca Juga : Menjelajahi Bangkok: Jangan Lewatkan Enam Street Food Populer Ini

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *